5 Cara Mudah Mengurangi Bounce Rate di Blog

bounce rate - http://tipsmudahpraktis.blogspot.co.id/

Pernahkan Sobat bertanya-tanya apa yang menyebabkan orang-orang tidak betah berlama-lama di blog kita? Hanya masuk terus keluar lagi, takpernah membuka halaman yang lain. Jadinya page view takpernah nambah. 

Ibaratnya, kita sudah masak capek-capek, eh ternyata cuma dicicipi sesendok setelah itu mereka keluar dan makan di tempat lain. Duh, sedihnya.  

Tahu gak Sob, dalam dunia #Blogging itu namanya Bounce Rate.

Bounce Rate adalah persentase dari pengunjung yang meninggalkan blog Anda setelah masuk dan hanya membuka satu halaman saja. Jadi, mereka itu - entah kesasar atau sengaja- masuk ke blog kita, membuka halaman utama kita, setelah itu pergi seolah tak ada halaman lain yang menarik untuk dibaca. Tragis ya :-(

Ada yang bilang Bounce Rate terjadi karena blog kita miskin konten, kontennya kurang menarik. Ada juga yang bilang itu disebabkan desain web/blog kita jelek.

Bounce Rate Indikator Kesehatan Blog
Semakin banyaknya orang yang hanya numpang lewat saja di blog kita itu berarti semakin tinggi persentase bounce ratenya. Itu tandanya blog tidak bagus!

Begitupun sebaliknya, semakin sedikit orang yang meninggalkan blog kita dan berlanjut membuka halaman demi halaman blog maka itu artinya blog kita bagus.

Bagaimana Menghitung Bounce Rate?
Untuk menghitung Bounce Rate digunakan rumus,
(Jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/Jumlah total kunjungan) x 100%

Contohnya, jika total kunjungan ke blog saya 100.000 pengunjung per bulan, dan ternyata pengunjung yang hanya membuka satu halaman itu berjumlah 40.000.

Maka, Bounce Rate-nya adalah = (40.000/100.000)x100% = 40%.

Bounce Rate sebesar 40% sangat tidak bagus untuk sebuah blog. Ada yang bilang Bounce rate ideal sekitar 20%, lebih kecil pastinya lebih baik.

Untuk memantau dan menghitung Bounce Rate, sobat tak usah repot, pasang saja tool Google Analytics.

Terus bagaimana meminimalkan bounce rate di blog kita? Gitu kan pertanyaanya, ngaku deh. Hehehe

Yuk, kita sama-sama belajar. Semoga apa yang kita bahas kali ini bisa memberikan manfaat buat kita semua.

5 Cara Mudah Mengurangi Bounce Rate di Blog

Sediakan Navigasi 
Satu hal yang membuat pengunjung kabur dari sebuah blog dikarenakan mereka tidak mengetahui di mana dan bagaimana mencari fitur blog Anda. 

Ketika seorang pengunjung masuk ke blog kita dan hendak mencari sesuatu maka mereka akan terbantu dengan navigasi yang telah kita sediakan. 

Bayangkan sebaliknya. Ketika mereka mencari sesuatu, sedangkan Anda tidak menyediakan navigasi sebagai petunjuk di blog, maka bisa ditebak mereka akan keluar dari blog Anda dan mencarinya di blog lain.

Navigasi yang mesti ada di sebuah blog adalah,
  • Home/Beranda. Tautan ke homepage atau halaman depan blog
  • About Us. Halaman statis (Static Page) bisa berisi profil blog atau profil penulis.
  • Site Map/Daftar Isi. Berisi link daftar semua postingan di blog yang diklasifikasi berdasarkan kategori.
  • Contact. Berisi form yang bisa diisi oleh user untuk mengontak penulis atau admin blog.
  • Privacy Policy. Kebijakan Privasi, merupakan aturan penggunaan blog. Navigasi ini bisa dibuat secara instan melalui Generator Privacy Policy.

Meminimalkan Iklan 
Buat Anda yang bermain Adsense perlu diperhatikan juga tata letak dan cara penempatan iklan, jangan sampai iklan justru mengganggu kenyamanan pengunjung.

Kebayangkan, jika kita membuka halaman sebuah blog tapi mata kita terganggu dengan begitu banyak iklan. Kita jadi tidak fokus membaca apa yang kita cari dan butuhkan.

Tempat-tempat ideal untuk menempatkan iklan adsense diantaranya di atas artikel, di tengah artikel, setelah postingan, dan di sidebar.

Sediakan Kotak Pencarian 
Kotak Pencarian merupakan tools yang memberikan kemudahan kepada pengunjung. Para pengunjung bisa menemukan artikel yang mereka cari hanya dengan menginput di kotak pencarian.

Ini jauh lebih memudahkan dari pada mereka mencari dalam daftar panjang arsip, label atau kategori.

Kurangi Widget yang Tidak Perlu
Pernah ngerasain masuk ke sebuah web/blog dan halamannya begitu lama kebuka karena loading yang lambat?

Tak seorang pun ingin terus menunggu, termasuk pengunjung blog Anda. Jangan menguji kesabaran mereka dengan membuat mereka menunggu blog Anda untuk menyelesaikan loadingnya.

Salah satu penyebab umum dari lambatnya loading blog Anda adalah terlalu banyak widget atau plugin yang terpasang di blog Anda. 

Mulai sekarang mulailah memilah mana widget yang memang benar-benar dibutuhkan fungsinya oleh Anda. Saya pikir widget yang bisa dipasang hanya Popular Post, Label, Related Post, Social Share, dan New Post.

Buat Internal Link di Blog 
Buatlah postingan itu saling terkait dengan postingan yang lainnya. Maksudnya, ketika kita menulis sebuah tema di blog maka buatlah sebuah link ke postingan sebelumnya yang memiliki kesamaan tema.

Cara ini berguna dalam membantu mesin perayap Google dalam menjelajahi halaman blog kita. Selain itu, internal link dapat membantu pengunjung dalam menemukan informasi lain yang masih terkait.

Internal link juga sangat penting dilakukan guna meningkatkan onsite SEO blog kita.


Bagaimana, cukup mudahkan? Jangan sia-siakan segala upaya yang telah kita lakukan dalam membangun sebuah blog. Hal-hal di atas kelihatannya sepele, tapi ketika semuanya diabaikan maka akibatnya sangat fatal.

Punya cara dan tips lain? Jangan sungkan-sungkan buat komen ya, Sob!



7 Responses to "5 Cara Mudah Mengurangi Bounce Rate di Blog"

  1. Sepertinya tips yang kedua perlu saya lakukan nih. Sebab bounce rate blog saya masih terbilang agak tinggi. Terimakasih banyak Sob.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Mas, semoga sukses blognya

      Delete
    2. Oke, sekali lagi terimakasih dan semoga saja juga sukses selalu Sob. :)

      Delete
  2. Saya kebetulan lagi memaksimalkan trik Internal link nih mas. Soalnya artikel panjang nggak jaminan Bounce Rate nya turun. Yang pengunjung cari bukan hanya artikel lengkap, tapi artikel yang enak di pahami dan artikel yang sedang mereka butuhkan. :D

    ReplyDelete